Rabu, 27 April 2011

LATARBELAKANG PENDIRIAN CASSANOVA

 Produksi Singkong di Indonesia sangatlah banyak tetapi pemanfaatannya belum dilakukan dengan maksimal. Sedangkan produksi tepung terigu yang berasal dari gandum yang dari hari ke hari tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat indonesia umumnya. Banyaknya produksi sayur mayur tetapi dalam bidang pangan atau produk instant modern sayur mayur tidak digunakan secara maksimal. Produk produk instant dan modern kebanyakan berbahan baku daging dan harganya mahal sekali. Oleh karena itu kami mengupayakan produk berbahan baku sayur sayuran dan singkong karena vitamin dalam sayur yang tinggi. Dan karbohidrat dalam singkong pun tak kalah bagusnya dengan gandum. Dan makanan modern ini yang harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Tanpa mengurangi citarasa dan bentuk aslinya. Dari tabel yang ditunjukkan ternyata peluang tepung singkong sangatlah tinggi berarti akan dihasilkan produk pangan yang berbahan baku singkong salah satunya adalah produk-produk dari perusahaan kami CASSANOVA

 Peluang Pasar Tepung Mocaf 600 ribu ton per tahun dari Indofood

 
Peluang Pasar Tepung Mocaf 600 ribu ton per tahun dari Indofood
Oleh : Ir. Dian Kusumanto
Hal ini juga disebabkan oleh angka besaran import tepung terigu Indonesia sudah mencapai angka 6 juta ton tiap tahun. Oleh karena itulah maka sudah waktunya kita menghargai produk kita sendiri, yaitu dengan jalan mensubstitusinya atau menggantinya dengan tepung mocaf. Kepala Badan juga menginformasikan bahwa PT. Indofood memberi sinyal untuk menerima tepung mocaf dari para industry tepung mocaf sebesar 50.000 ton per bulan, atau sebesar 600.000 ton dalam setahun, atau 10 % dari volume import tepung terigu. 
Untuk memproduksi 600.000 ton tepung mocaf per tahun, berarti diperlukan bahan baku ubikayu segar sebanyak 2,4 juta ton per tahun yang dipanen dari kebun singkong dengan luas sekitar 60.000 hektar . Hitungan tadi menggunakan asumsi rendemen ubi menjadi tepung 25 % dengan produktifitas lahan 40 ton/ha. Namun kalau kita menggunakan angka asumsi yang lebih optimis, misalnya rendemen 30% sedang produktifitas mencapai 60 ton/ha12 bulan, berarti hanya perlu lahan sekitar 30.000 hektar, atau separuh dari asumsi yang pertama tadi.
Oleh karena itu pendirian CASSANOVA bukan berdasarkan bisnis semata, tetapi untuk menggalakan dan mendukung rencana pemerintah untuk mengganti penggunaan tepung terigu yang berasal dari gandum menjadi tepung mocaf yang berbahan baku singkong. 
Dan kenapa kami memilih produk-produk makanan yang beraneka ragam??? 
Karena kebanyakan orang indonesia mudah bosan dan selalu ingin yang baru. Oleh karena itu kami mengoptimalkan untuk selalu melakukan inovasi terhadap produk-produk kami tanpa mengurangi citarasa dan visi misi awal pendirian perusahaan kami yaitu   menciptakan berbagai produk pangan berbahan baku singkong dan sayur- mayur.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar